=>
1. Di Indonesia, bila kita menawarkan barang bekas ke toko maka jika
laku kita akan dibayar. Berbeda dengan di Jepang dimana kita justru
harus membayar jika menitipkan barang bekas kita di toko. Inilah yang
membuat orang-orang Jepang membuang barang-barang bekasnya di tong
sampah daripada harus membayar.
=> 2.
Acara televisi di Jepang didominasi oleh acara masak-masak dan
makan-makan. Di musim panas, stasiun-stasiun televisi di Jepang banyak
memutar film horror. ( Setan jepang takut dingin kali ye gan ? ane gak
tau juga blom pernah jadi setan, kalo dikatain SETAN udah sering ama ibu
kos gara gara telat bayar )
=> 3. Di Jepang, untuk jasa foto copy anda harus melakukan sendiri prosesnya. Anda dikenakan biaya penggunaan saja.
=> 4.
Bila anda naik taxi di Jepang, anda akan mendapati fakta bahwa para
supir taxi akan membukakan anda pintu ketika masuk dan membukakan pintu
saat akan keluar. Penumpang tidak diperkenankan untuk membuka dan
menutup pintu sendiri ( Beda kan ama Taxi di Indonesia, buka buka
sendiri tutup tutup sendiri "pengalaman ane" )
=> 5.
Naik sepeda di Jepang juga ada aturan ketatnya. Dilarang membonceng
orang lain kecuali yang membonceng berusia di atas 16 tahun, itupun
tidak boleh membonceng lebih dari satu orang saja. Coba bandingkan di
Indonesia yang naik sepeda bisa semau gue
=> 6.
Bila anda naik tangga jalan (eskalator) di Jepang, berdirilah di
sebelah kiri karena jalur kanan diperuntukkan bagi orang yang sedang
terburu-buru. Istilahnya kalau di sini jalur cepat. ( kalo mau lebih
cepet lagi, TERBANG ! )
=> 7.
Kalaucaran de anda ingin pangan cewek asli Jepang di Jepang, anda harus
siap mental dengan perbedaan budaya yang ekstrim. Misalnya soal
traktiran. Di Jepang, kalau belum resmi menjadi suami istri maka setiap
kali makan bersama harus bayar sendiri-sendiri. Ini surga buat
cowok-cowok pelit
=> 8.
Kata Aishiteru yang kita kenal sebagai kalimat pengungkapan rasa cinta
seperti I love you dalam bahasa Inggris, ternyata jarang digunakan dalam
masa pacaran. Kata isAhiteru baru digunakan bila dua sejoli sudah
sepakat untuk segera menikah. Untuk yang masih pacar-pacaran lebih
sering menggunakan kata Daisuke desu. (yg ini ane juga masih bingung)
=> 9.
Soal mengantar jemput pacar juga berbeda dengan Indonesia. Ketemuan dan
berpisah di stasiun lebih lumrah dibanding menjemput dan mengantar
pulang ke rumah.( kalo di Indonesia, biasa anter jemput pake motor,
kadang ane juga mikir, itu cowonya ato tukang ojek )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar