trus ada artikel tentang Anak SD yang Operasi Plastik plus disitu juga dibahas tentang tanggapan dari berbagai orang tentang operasi plastik di kalangan pelajar jepang...
di prefektur kagoshima ada pelajar smp 12tahun yang akan menjalani operasi bedah kecantikan (operasi plastik). Perlukah operasi palstik itu untuknya? Berikut adalah hasil interview yang telah dilaksanakan terhadap pelajar yang akan melakukan operasi plastik tersebut, orangtuanya, dan orang jepang lainnya.
>>Kata anak yang mau operasi
"Aku pikir, klao misalnya hidungku dijadikan mancung, semua orang ga akan ada yang bakal mengejekku lagi. Trus kalao wajah jadi cantik..itu bisa meningkatkan rasa percaya diri, sekolah dan juga belajar akan terasa lebih menyenangkan. Dan kalo belajar bisa menyenangkan suatu saat di masa depan pasti bisa masuk perguruan tinggi yang bagus. Dan kalo masuk perguruan tinggi yang bagus, kita bisa bisa memilih pekerjaan sesuai dengan apa yang kita suka."
>>Kata Ibu anak ini
"Kalau punya uang 1.000.000 yen, anak ini bisa menjadi cantik. Saya juga kira2 ketika berumur 20tahun melakukan operasi plastik dan setelah itu bisa menikah dengan bahagia. Kalau menjadi cantik, anak ini pun akan dapat menikah dengan bahagia pula. Saya pikir jika punya uang, siapapun bisa melakukan operasi plastik."
>>Kata Bapak anak ini
"Saya berbeda pendapat. Saya menikah dengan istri saya bukan karena dia cantik. Lagi pula anak ini memang lebih mirip dengan saya. Ketika anak ini kehilangan mata dan hidung asli dari wajahnya maka ia akan merasa kesepian, karena nantinya dia tidak akan mirip siapapun"
>>Kata Psikolog
"Menurut saya Operasi Bedah kecantikan pada anak usia 12 tahun akan menimbulkan maslah, karena pada masa usia seperti itu badan dan hati (perasaan) sedang mengalami pesatnya masa pertumbuhan. Dan saya pikir kalau wajah berubah, hati juga akan berubah dan ini merupakan suatu hal yang kurang baik"
>>Kata penyanyi terkenal
"Saya ketika berumur 16 tahun melakukan operasi plastik. Dengan wajah seperti ini saya cepat menjadi penyanyi. dan lgu pun menjadi hits. Kalau wajah bagus, album pun banyak terjual. Apakah kalo lagunya bagus jadi hits? Itu salah. Tapi Tidak boleh bertemu dengan teman2 sewaktu kecil, karena wajah asliku harus dirahasiakan."
Hmm...gitu ya???banayk banget perempuan Jepang yang ga pede sama penampilannya.
Makanya mereka oprasi plastik
Untuk urusan tingkat Operasi Plastik, Korea Selatan masih menempati urutan ke 15.
Sedangkan 2 negara tetangganya Jepang duduk di peringkat 4 dan Taiwan 14
100.000 ribu orang setiap tahunnya menyerbu rumah sakit Korea untuk melakukan oplas
karena harga yang ditawarkan cuma 1/3 dari Amerika dengan kualitas 100 : 91. Pasien mereka rata – rata berasal dari China, jepang, Singapore dan Indonesia.
Pertama kita lihat Artis-artis Jepang, pertama kata yang muncul, "Widih Cantik banget,Lucu,Manis,Ganteng,dan sebagainya". Tapi saat kita membandingkan foto artis Jepang di waktu yang lalu dan tampilannya sekarang, mungkin kalian akan kaget dan bilang "Ya ampun...beda banget mukanya!! laen orang kali????!!".
Hahah... Tenang,,matamu tidak salah lihat kok. di Jepang, operasi plastik ataupun bedah untuk memperbaiki bentuk wajah dan tubuh adalah hal yang umum dan menjamur di kalangan remaja Jepang. Apalagi biaya yang ditawarkan beragam dan relatif terjangkau untuk kantong,apalgi bagi artis yang notabene-nya 'Banyak Duit'. Tak heran jika sebelumnya artis Jepang yang terlahir dengan mata sipit bisa tampil dengan mata bulat seperti Barbie...
wah..wah bener-bener kemajuan pesat,,ckckck...
Budaya bedah plastik tidak hanya populer di kalangan wanita Jepang. Kaum pria juga tidak sedikit yang tergiur untuk mencoba. Mulai dari operasi hidung, mata, hingga alat kelamin. Masuknya budaya barat juga menjadi salah satu faktor yang mendorong booming-nya operasi plastik di Jepang.
Pola fikir mereka cenderung melihat artis Hollywood yang bak Pangeran dan Putri Raja.. Figur "ideal" seperti itulah yang yang tertanam dalam pola pikir mereka sehingga banyak yang berusaha untuk mengubah dirinya agar mencapai titik standar 'kecantikan' atau 'ketampanan' yang tidak masuk akal. Perlu disadari diluar kesenangan yang didapat, urusan bedah tentunya beresiko tinggi. Bisa saja berakibat fatal dan mencelakakan diri sendiri. Sudah terhitung banyak kasus malpraktek yang terjadi dalam proses pembedahan mulai dari kerusakan organ, cacat, hingga kematian.
Kasus seperti ini memang jarang di Indonesia. Tapi beberapa orang di Indonesia ataupun beberapa artis pernah melakukan 'Surgery' untuk menambah kualitasnya. Tapi mungkin tidak se-ExTrem di Jepang sana..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar