- Rata-rata harga sebuah apel di supermarket adalah 10rb rupiah (iya, satu biji bukan satu kilo). Harga apel yang di bawah 10rb kemungkinan adalah apel yang memiliki cacat, kotor atau bentuknya kurang baik. Pembelian apel (atau buah lain seperti jeruk, apokat, atau mangga) BUKAN dalam satuan kilogram seperti halnya di Indonesia, melainkan dijual per buah. Harganya juga dalam kisaran 10rb rupiah per buah.
- Kebanyakan pengisian tanggal pada dokumen resmi menggunakan penanggalan berdasarkan pemerintahan kaisar. Setiap kaisar baru yang memerintah, maka tahun akan direset menjadi 1. Tahun 2012 adalah tahun Heisei 24, yang berarti kaisar saat ini (Kaisar Akihito) telah menjadi kaisar selama 24 tahun.
- Kaisar di Jepang tidak menentukan kebijakan ataupun menjalankan roda pemerintahan. Kaisar dihormati sebagai figur pemersatu Bangsa Jepang. Rakyat Jepang bisa punya pandangan politik yang berbeda, keyakinan yang berbeda, kesukaan atau ketidaksukaan terhadap pemerintah saat ini, namun tetap memiliki respek yang sama terhadap kaisar yang memerintah saat itu. Kaisar adalah faktor penting yang membuat rakyat Jepang bersatu. Ulang tahun kaisar-pun dijadikan hari libur nasional sehingga semua orang Jepang tahun kapan ulang tahun kaisar mereka. (anyway, pak SBY kapan ultahnya?)
- Di setiap gerbong kereta atau bus, selalu ada priority seats yang diperuntukkan bagi lansia, ibu hamil, ibu dengan balita atau orang-orang yang menggunakan kursi roda. Bagi ibu-ibu yang sedang hamil, akan diberikan gantungan kunci khusus yang berlogo ibu hamil dari kantor kelurahan. Saat jam sibuk di mana kereta penuh sesak, akan ada orang2 yang mau merelakan tempat duduknya bagi pemegang gantungan kunci ibu hamil. Tip untuk selalu dapat tempat duduk di kereta: bawalah selalu gantungan kunci berlogo ib... ah, sudahlah.
- Di setiap tempat umum (stasiun, supermarket, universitas, kantor layanan publik, rumah sakit) akan selalu ada akses untuk orang2 yang disable (cacat). Selalu ada jalan di mana mereka, yang menggunakan kursi roda, akan dapat pergi ke sudut manapun dari gedung tersebut. (di universitas "international-wanna-be" MC, mahasiswa (atau dosen) dengan kursi roda apa bisa mengikuti kuliah (atau mengajar) di lt. 4? *wondering*)
- Kalau di Indonesia mabuk dianggap hal yang jelek, negatif, tidak sopan, hanya dilakukan oleh oknum yg kurang berpendidikan, maka tidak demikian dengan di Jepang. Sensei (yang adalah profesor atau setidaknya dosen dengan latar belakang pendidikan S3) bisa mabuk bersama dengan siswa2nya kala party seperti party akhir tahun, party menyambut siswa baru, atau party perpisahan. Siswa2nya juga bisa dengan bebas mabuk di depan senseinya. Mungkin karena manifestasi dari mabuk di Jepang hanya sebatas terpengaruh alkohol sehingga kurang dapat mengontrol kata-kata yang dikeluarkan. Sementara manifestasi mabuk di Indonesia mulai dari mengeluarkan kata2 kotor sampai merusak properti orang lain atau melakukan penganiayaan terhadap orang lain.
Rabu, 27 November 2013
Hal-hal unik di Jepang (2)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar