Rabu, 25 September 2013

Jepang, Negeri Festival

Di Jepang di berbagai tempat dan daerah, musim demi musim, terdapat beraneka ragam festival atau Matsuri. Festival-festival demikian masing-masing punya keistimewaan tersendiri, dan ada yang sejarahnya sudah cukup panjang. Berikut ini kami perkenalkan beberapa festival yang diselenggarakan di sejumlah daerah di Jepang. Sayang sekali kami tidak bisa memperkenalkan semua festival karena sangat banyak ragamnya.
Sapporo Yuki Matsuri (Hokkaido)
Festival salju Sapporo mulai diselenggarakan pada tahun 1500, setiap tahun dimulai pada bulan Februari bertempat di kota Sapporo di Hokkaido. Dalam festival ini, para peserta membangun karya seni pahatan salju yang besar-besar, berbeantuk bangunan, heawan, atau tokoh-tokoh ternama. Festival ini merupakan festival berskala besar yang dikunjungi oleh sekitar 2juta orang wisatawan baik wisatawan
Jepang sendiri maupun luar negeri.


Filosofi Sadō 茶道


Upacara minum teh yang di Jepang dikenal dengan istilah sadō atau chanoyu, telah dihargai sebagai sebuah seni yang lebih disukai oleh wanita. Namun, dalam perkembangan trendnya, sejumlah kaum pria mampir di sebuah salon upacara minum teh dalam perjalanan mereka sepulang dari kantor. Kelas-kelas yang mengajarkan kebudayaan Jepang lainnya seperi ikebana (seni merangkai bunga) dan instrumen musik tradisional seperti samisen kini juga menarik lebih banyak perhatian pria. Gambaran keseluruhannya adalah para pria ini kembali mendatangi seni tradisional yang telah mendukung Jepang secara spirit sekian lama.

Acara Tahunan di Jepang 年中行事 Nenchuugyouji

Masyarakat Jepang adalah masyarakat tradisional yang modern. mengapa disebut demikan? hal ini dikarenakan masyarakat Jepang tetap memegang kuat tradisi budaya tradisionalnya di tengah-tengah kemodernan yang mereka miliki. Dari hal ini bisa kita lihat bahwa masyarakat memiliki keselarasan dalam mejalani kehidupannya, selayaknya konsep wa yang berarti "keharmonian". Oleh karena itu, masyarakat Jepang berusaha semaksimal mungkin menyeimbangkan unsur budaya modern dan budaya tradisional yang ada di Jepang mulai dahulu hingga sekarang.
Salah satu bagian dari budaya tradisional tersebut adalah Acara tahunan atau disebut dengan 年中行事 nenchuugyouji. Acara tahunan ini ada beragam macamnya, antara lain:
お正月 oshougatsu Tahun Baru (1月1日~3日)Perayaan dimulainya tahun baru. Orang-orang pergi ke kuil Shinto dan Budha demi keselamatan dan kebahagiaan mereka ditahun berikutnya. Kartu pos tahun baru diterima pada tanggal 1 Januari.





Kebiasaan Menikmati Keindahan Bunga di Jepang

OhanamiKali ini hadir dengan info baru seputar keberadaan bunga di masyarakat Jepang yang selalu dinikmati keindahannya. Sejak dahulu kala bangsa Jepang selalu menghargai alam dan berusaha hidup selaras dengan alam. Bunga khususnya, mendapat tempat tersendiri dalam kehidupan orang Jepang. Coba kita lihat seni merangkai bunga ikebana yang bersifat alami, kebiasaan menikmati keindahan bunga yang dikenal dengan istilah hanami, adanya berbagai festival yang menonjolkan bunga, seperti festival bunga krisan, pekan bunga asagao (morning glory),dll. Bunga yang paling dikenal pastinya adalah bunga sakura, yang disebut-sebut sebagai salah satu “tanda pengenal Jepang”.

Makna Ungkapan Terimakasih dalam Masyarakat Jepang


Dunia ini tidak akan terasa indah jika tanpa ada hadirnya kebaikan dari para manusia. Wujud kebaikan yang telah dilakukan dari orang satu ke orang yang lain, entah itu didasari dengan tujuan tertentu atau hanya dengan keikhlasan semata akan memunculkan uangkapan terimakasih sebagai wujud rasa terimakasih atas kebaikan yang diberikan tersebut. Di manapun kita tinggal, dimanapun kita hidup dimanapun kita hidup, ungkapan terimakasih tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Jika di Indonesia kita bisa menjumpai ungkapan terimakasih dalam beragam ungkapan yang dipengaruhi dialek misalnya “terimakasih”, “matursuwun”,
“haturnuwun” dan lain sebagainya . Selain itu muncul juga ungkapan terimakasih yang mendapatkan pengaruh dari pergaulan sosial masyarakatnya misalnya ungkapan “trims”, bahkan yang sedang populer pada anak-anak muda sekarang ini adalah bahasa alay yang mengungkapkan terimakasih dengan ungkapan “mukucih”.

Omamori Mame Geta お守り 豆下駄 (Jimat Geta Mini)

Sebelum kita membahasa tentang apakah Omamori お守り (Jimat) Mini Geta itu?? Pertama-tama kita akan mengupas informasi tentang Geta (下駄) itu sendiri.
Geta (下駄) adalah alas kaki tradisional Jepang yang dibuat dari kayu. Pada bagian alas (dai) terdapat tiga buah lubang untuk memasukkan tali berlapis kain yang disebut hanao (鼻緒). Dua buah hak yang disebut ha ("gigi") terdapat di bagian bawah alas (sol). Geta dipakai di luar ruangan sewaktu mengenakan yukata atau kimono yang bukan kimono formal. Hak tinggi pada geta memudahkan pemakainya berjalan melewati jalan becek ketika hujan.

Perayaan Bon Odori di Musim Panas

Kata O-Bon berasal dari kata sanskrit urabon (urabana yang artinya 'digantung terbalik'; pederitaan yang sangat mendalam). Upacara peringatan arwah O-Bon konon bermula pada kisah yang berasal dari Buddhisme berikut ini. Alkisah salah seorang dari 10 murid utama Budha, orang suci Mokuren, dengan kemampuan ajaibnya mencoba melihat keadaan kedua orangtuanya. Didapatinya, ibunya telah terlahir kembali ke dunia hantu lapar; tidak bisa makan-minum, bentuknya pun tinggal tulang dan kulit saja. Mokuren tentu saja merasa sangat sedih. Sambil menangis dia datang mengadu kepada Buddha. Buddha memberi petunjuk kepadanya untuk melakukan sembahyangan arwah dengan sesajen berikut ini agar arwah leluhur dapat diselamatkan dari siksaan neraka. Sesajennya berupa: beras, hyakumi (banyak macam minuman dan makanan), 5 macam buah-buahan, air, lampion dan perlengkapan tidur (baju tidur, selimut,ddl.). Dari situlah asal mulanya upacara peringatan arwah secara Buddhis.

Uniknya Budaya Perayaan Tahun Baru di Jepang

Uniknya Budaya Perayaan Tahun Baru di Jepang
お正月 ‘Oshougatsu’
Perayaan tahun baru di Jepang tidak hanya dilakukan dengan pesta-pesta, tetapi juga dengan melakukan kegiatan atau ritual-ritual yang bersifat religius sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa.
Kegiatan penyambutan tahun baru dimulai sejak dua minggu sebelum pergantian tahun:

Yose

Ada jenis hiburan tradisional ringan kelas rakyat biasa yang khas Jepang, disebut jenis hiburan Yose, nama teater khas yang akrab dengan rakyat sederhana.
Yose secara garis besar mencakup rakugo dan manzai ,walaupun sebenarnya masih ada beberapa macam bentuk hiburan kerakyatan yang termasuk dalam kategori ini. Sejarahnya diperkirakan bermula pada hiburan yang dibawakan oleh para pencerita abad ke-12.


Di masa lalu, di kebanyakan teater yose penonton duduk di atas tikar tatami dalam bangunan kayu gaya Jepang, namun urbanisasi yang melanda Jepang setelah Perang Dunia II telah melenyapkan jenis bangunan teater yang demikian. Dewasa ini kebanyakan jenis hiburan ini mengambil tempat di salah satu bagian atau ruang dari sebuah gedung modern, bangunan beton. Pada bulan Maret tahun 1979 di Teater Nasional Tokyo

Festival Musim Panas di Jepang


Di Jepang, terdapat banyak jenis festival musim panas yang terkait dengan budaya dan adat tradisional, jumlahnya tidak terhitung. Di postingan kali ini, kami akan memperkenalkan beberapa festival besar dan terkenal untuk pariwisata Jepang.
Bagi teman-teman Jepang: Silahkan saling berbagi informasi kepada teman-teman Indonesia mengenai festival-festival lokal yang menarik dari daerah kalian.

  • Tiga festival musim panas terbesar di Tohoku  
①    Festival musim panas diselenggarakan di berbagai daerah di perfektur Aomori pada awal bulan Agustus. Festival ini pertama kali diselenggarakan pada abad ke 18.
Dua festival yang terkenal adalah Aomori Nebuta dan Hirosaki Neputa yang juga tercatat sebagai “Important Intangible Cultural Heritage” pada tahun 1980.
         
                       Aomori Nebuta                  Hirosaki Neputa
Nebuta adalah 3 dimensi sedangkan Neputa berbentuk kipas dimana bagian depan disebut dengan Kagami-E dan bagian belakang disebut Miokuri-E yang dihias dengan lukisan.

Nanbanzuke


Nanbanzuke merupakan sajian makanan yang berbahan dasar ikan kakap. Inti cara pengolahannya adalah dengan menggoreng ikan kakap tersebut dalam balutan tepung, kemudian diguyur dengan saus sambal khas Nanbanzuke. Dapat juga ditambahkan sayuran sesuai dengan selera masing-masing.

Berikut ini merupakan salah satu resep Nanbanzuke dari salah seorang juru masak muda bernama Shigeto Murakami. Shigeto Murakami bertugas di luar negeri sebagai anggota Seinen Kaigai Kyoryoku-tai atau relawan muda kerjasama Jepang. Pada tahun 2005 ia ditempatkan di Bali, tepatnya di kawasan Nusa Dua yang terletak anggun di atas perbukitan. Saat di Jepang, ia berprofesi sebagai juru masak masakan Perancis di sebuah hotel yang terletak di Sendai. Saat ditugaskan di Bali, akhirnya ia mengajar siswa-siswa tata boga di STP Bali. Mari kita simak resep Nanbanzuke berikut ini:

Sekilas Mengenai Makanan Sehari-hari Orang Jepang

Pada prinsipnya, makanan sehari-hari orang Jepang tidaklah begitu jauh berbeda dari kebiasaan orang Asia pada umumnya, yaitu makan tiga kali sehari dan yang dimakan adalah nasi beserta lauk-pauknya. Yang berbeda adalah lauk-pauknya dan cara mengolahny, meskipun nasinya agak sedikit berbeda. Nasi Jepang dibuat dari beras jenis Japonica yang bentuknya lonjong membilat (pendek) dan agak lengket (berbeda dengan jenis beras indica yang umum dimakan masyarakat Asia, termasuk Indonesia)
Secara umum, masakan tradisional Jepang dikatakan merupakan makanan yang menyehatkan karena cukup protein, relatif rendah kalori, dan mengandung zat-zat gizi yang penting. Pada prinsipnya masakan Jepang dibuat dengan tidak terlalu banyak bumbu dan tidak makan banyak waktu.

Selasa, 24 September 2013

10 Makanan Enak di Jepang

"Itadakimasu..."

Sering dengar kata itu? Kata itu adalah ucapan yang sering diucapkan masyarakat Jepang yang secara gramatikal memiliki makna "Saya menerima". Maksudnya lebih kepada rasa syukur dan terima kasih sehingga seseorang dapat menyantap suatu hidangan. Namun, sering pula di Indonesia diartikan sebagai "Saya makan."
Kali ini, waktunya kita untuk makan. kalau ada kata 'makan', langsung aja berselera, gitu, ya -_-". Okelah, di bawah ini adalah makanan-makanan Jepang yang menurutku enak. Walaupun belum pernah merasakan, tapi dari penampilannya seperti mengguggah selera. Hehe.... Itadakimasu.....

Beberapa Macam Makanan Khas Negeri Sakura (Jepang)

Negeri Jepang tidak hanya terkenal dengan film animasi dan teknologinya saja lhooo, akan tetapi juga terkenal akan keragaman makanan camilan yang khas dan pastinya unik serta mantap untuk dinikmati. Pingin tahu apa saja jenis camilan khas dari negeri sakura????

Takoyaki

Tentang Jepang

Jepang (bahasa Jepang: 日本 Nippon/Nihon, nama resmi: Nipponkoku/Nihonkoku Bunyi dengarkan) adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Cina, Korea, dan Rusia. Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk, dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut Cina Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang bertetangga dengan Taiwan.

japan-3

Festival Unik Membelai Kumis di Jepang


Sawara, sebuah kota di Chiba yang terkenal untuk tempat tamasya dan sejumlah kuil yang terkenal, menjadi tuan rumah salah satu festival paling aneh di seluruh Jepang. Termasuk di dalam festival ini adalah membelai kumis dan minum sebanyak-banyaknya.

10 Objek Wisata Terbaik di Jepang


1. Paviliun Emas, Kyoto
Unik dan indah, itulah 2 kata pertama yang akan muncul di benak kita saat menyaksikan Paviliun Emas (Kinkaku-ji) di Kyoto. Bangunan dengan gaya arsitektur khas Jepang ini dilapisi dengan lembaran emas sungguhan. Dari jauh, Kinkaku-ji tampak bersinar berkilauan tertimpa cahaya matahari. Pada malam hari Kinkaku-ji tetap memancarkan sinar indah dari pantulan cahaya lampu. Terletak di tepi kolam yang tenang, Kinkaku-ji menghadirkan pemandangan luar biasa indah yang tak mungkin ditemukan di tempat lain.
2. Kuil Fushimi Inari, Kyoto
Kyoto yang pernah berperan sebagai ibukota Jepang ternyata menyimpan banyak bangunan unik dan menarik. Selain Kinkaku-ji, Kyoto juga memiliki Kuil Fushimi Inari yang tampak cerah dan berani dengan nuansa warna merah menyala. Kuil Fushimi Inari terletak di kaki gunung Inari dengan ketinggian hanya sekitar 233 meter. Pada zaman Heian, Kuil Fushimi Inari merupakan simbol perlindungan terhadap kekaisaran.

4 Tempat Wisata Paling Indah Di Jepang

Berlibur adalah hal yang tentunya sangat menyenangkan, apalagi apabila Anda berencana untuk menghabiskan liburan ke luar negeri. Anda pernah ke Jepang? Bila belum, Anda patut mengunjungi negeri sakura itu, karena banyak sekali objek

Berwisata ke Jepang pastilah menyenangkan. Ada begitu banyak tempat Jepang yang menarik dan patut dikunjungi. Bila Anda berencana ke sana, ada cukup banyak jasa pemandu wisata yang akan membimbing Anda untuk menikmati keindahan Jepang.

1.Tokyo Disney Resort
Bila Anda suka berkunjung ke taman hiburan , Tokyo Disney Resort bisa menjadi jawaban yang tepat. Taman hiburan ini berada di prefektur Chiba dan telah mendapat lisensi dari The walt Disney Company.
Tokyo Disney Resort
Tokyo Disney Resort

10 Tempat wisata terpopuler di Jepang

10 Tempat wisata terpopuler di Jepang - Jepang adalah negara yang modern yang memiliki banyak tempat wisata yang indah, Disini kami menyediakan informasi tentang tempat-tempat wisata yang paling populer di Negara Jepang untuk anda yang mungkin ingin pergi ke jepang dan menikmati suasana indahnya berwisata ke negara Jepang, Berikut ini adalah 10 tempat-tempat wisata yang terpopuler di jepang :

1.Kyoto
Kinkakuji (Golden Pavilion) di Kyoto
Kinkakuji (Golden Pavilion) di Kyoto

FESTIVAL PALING UNIK DI JEPANG

Festival Penis Di Jepang. Festival unik ini dijadikan program pencegahan penyakit menular seksual & penyebaran HIV. - Jepang memiliki sebuah perayaan unik yang berlangsung setiap musim semi. Kanamara Matsuri adalah festival tahunan yang merupakaan perayaan kesuburan pria. Uniknya, festival menampilkan organ intim para pria. Festival unik yang menarik minat wisatawan asing ini merupakan perayaan kesuburan pria dalam masyarakat Jepang tiap minggu pertama bulan April.

http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/04/01/87490_festival_penis_300_225.jpg
Festival Penis Di Jepang


Festival semarak dengan aneka hiasan kertas warna-warni, berbagai warna dan bentuk kostum, parade alat kelamin raksasa oleh para wanita, dan tentu saja hidangan khusus dari sebagai simbol kesuburan pria.

Beberapa festival yang unik di Jepang


Di Jepang terdapat sebuah festival yang melibatkan ribuan pria, yang hanya memakai mantel Happi dan cawat, dan terengah-engah.
Acara selama 15 hari tersebut, yang diselenggarakan setiap bulan Juli di Fukuoka, Jepang, dipenuhi dengan larung sesaji yang menyerbu jalan-jalan, festival tersebut adalah energi yang dihasilkan oleh orang banyak yang membuat festival Hakata Gion Yamagasa begitu istimewa.

Senin, 23 September 2013

10 Hal Aneh dalam Kebudayaan Jepang

Tahukah Anda ada sejumlah kebudayaan Jepang, yang sulit dipercaya, bahkan tegolong aneh. Berikut ini kami sajikan 10 kebudayaan yang terbilang aneh (atau tak umum) yang dimiliki oleh masyarakat dari negeri matahari terbit itu:

10 Hal Aneh dalam Kebudayaan Jepang
10. Hikikomuri
Ini adalah fenomena menyendiri di lingkungan masyarakat Jepang. Beberapa kalangan percaya hal ini juga dipicu oleh perubahan gaya hidup serta perekonomian.

10 hal unik Budaya di Jepang


1. Di Indonesia, bila kita menawarkan barang bekas ke toko maka jika laku kita akan dibayar. Berbeda dengan di Jepang dimana kita justru harus membayar jika menitipkan barang bekas kita di toko. Inilah yang membuat orang-orang Jepang membuang barang-barang bekasnya di tong sampah daripada harus membayar.
2. Acara televisi di Jepang didominasi oleh acara masak-masak dan makan-makan. Di musim panas, stasiun-stasiun televisi di Jepang banyak memutar film horror. Belum diketahui apa sebabnya. Mungkin hantu-hantu Jepang kurang tahan cuaca musim dingin?


3. Di Jepang, untuk jasa foto copy anda harus melakukan sendiri prosesnya. kamu dikenakan biaya penggunaan saja.

4. Bila kamu naik taxi di Jepang, kamu akan mendapati fakta bahwa para supir taxi akan membukakan anda pintu ketika masuk dan membukakan pintu saat akan keluar. Penumpang tidak diperkenankan untuk membuka dan menutup pintu sendiri.
taxi di jepang

Aneka ragam budaya Jepang (bunka, matsuri, ongaku, eiga , iro-iro aru)

Negara Jepang kaya dengan berbagai kebudayaan leluhurnya yang beraneka ragam. Walaupun saat ini perkembangan teknologi di Jepang terus up date dalam hitungan perdetik , namun sisi tradisional masuh terus dilestarikan hingga sekarang ini. Berikut ini adalah salah satu dari berbagai macam kebudayaan Jepang yang masih terus berlangsung hingga saat ini :

Matsuri (, Matsuri) adalah kata dalam bahasa Jepang yang menurut pengertian agama Shinto berarti ritual yang dipersembahkan untuk Kami, sedangkan menurut pengertian sekularisme berarti festival, perayaan atau hari libur perayaan.

Matsuri diadakan di banyak tempat di Jepang dan pada umumnya diselenggarakan jinja atau kuil, walaupun ada juga matsuri yang diselenggarakan gereja dan matsuri yang tidak berkaitan dengan institusi keagamaan. Di daerah Kyushu, matsuri yang dilangsungkan pada musim gugur disebut Kunchi.